Ha ha ha
Tawa getir yang terus terdengar lirih dari orang yang berada di pantulan cermin. Mengingat kembali apa yang sedang terjadi, kemudian membuat korelasi terhadap kata-kata yang keluar dari mulut dan pikiran beberapa waktu yang lalu. Tuhan menjadi sangat usil kadang-kadang. Nyatanya memang selalu ada yang memperhatikan kita. Mulai dari tingkah laku, perbuatan, pikiran, bahkan perasaan yang tersembunyi sekalipun. Sementara itu kita, saya, suka seenaknya bertindak bodoh seakan-akan tidak ada yang lihat dan dengar. Cara Tuhan membuat korelasi antar kejadian mungkin sebagai penanda atas rasa perhatian-Nya, yang suka dirasa kurang oleh saya suatu waktu.